Sanusi Dikeroyok, Lalu Dibacok
jpnn.com, SERANG - Sanusi, 58, menderita luka bacok pada bagian kepala. Pria yang bekerja sebagai keamanan pasar tersebut dibacok karena dituding akan membunuh RS alias Dul, 36, warga Citeurep, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten.
Informasi yang diperoleh Radar Banten, pembacokan itu terjadi sekira pukul 01.00 WIB di Pasar Ciruas, Jumat (5/7). Ketika itu Sanusi didatangi RS dan AM, 40. Keduanya merasa geram dengan tingkah Sanusi yang berlagak preman kampung.
Saat bertemu, kedua pelaku langsung mengeroyok Sanusi. Setelah Sanusi tersungkur, AM lantas membacok kepala korban beberapa kali.
BACA JUGA: Gegara Hal Sepele Enos Bacok Tangan Tetangganya Hingga Nyaris Putus
Korban berteriak minta tolong hingga didengar warga sekitar. Kedatangan warga membuat kedua pelaku kabur.
Korban yang banyak mengeluarkan darah digotong warga dan dibawa ke Rumah Sakit Hermina, Ciruas. Usai menjalani perawatan medis, korban melaporkan kedua pelaku ke Mapolsek Ciruas.
“Iya benar ada laporan tersebut, salah satu pelaku (RS-red) sudah kami tangkap,” ujar Kapolsek Ciruas Komisaris Polisi (Kompol) Winoto, Selasa (16/7).
RS ditangkap polisi di tempat persembunyiannya daerah Kedaung, Kota Tangerang, Senin (15/7). Sementara, saudara ipar RS, AM, masih dicari polisi. “Satu pelaku lagi belum ditangkap,” kata Winoto.
Sanusi dibacok karena dituding akan membunuh RS. Tidak terima, AM yang merupakan saudara RS kemudian membacok Sanusi.
- Pelaku Pembacokan Pemudik Ditembak Polisi
- Saling Menantang, Dua Kelompok Pemuda Bacok-bacokan, Satu Orang Kritis
- Tak Terima Diejek AS Jual Kue, BR Emosi Lalu Melakukan Pembacokan
- Preman Pembacok Pekerja Jembatan Cihambulu Diultimatum, Serahkan Diri Atau Dijemput Polisi
- Tak Terima Diledekin, Penjual Kue Keliling Bacok Seorang Pria di Jakut, Banjir Darah
- Polres Cianjur Buru Pelaku Pembunuhan terhadap Sopyan