Sarifah Harap TNI Evaluasi Prosedur Keamanan Pemusnahan Amunisi

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah menyampaikan belasungkawa mendalam atas korban jiwa dalam insiden ledakan saat proses pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat, menewaskan 13 orang, terdiri dari 9 warga sipil dan 4 anggota TNI.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban, baik dari kalangan sipil maupun anggota TNI yang sedang bertugas. Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan," ujar Sarifah Ainun Jariyah dalam keterangannya, Senin (12/5).
Anggota Fraksi PDIP itu menekankan pentingnya mengambil pelajaran dari kejadian ini untuk perbaikan ke depan.
"Kita semua berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga untuk perbaikan ke depannya, khususnya terkait pentingnya area steril dari masyarakat sipil, penerapan SOP yang lebih ketat, serta peningkatan kehati-hatian dalam menjalankan setiap prosedur," jelasnya.
Sarifah juga mendorong agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang. "Semoga hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian, baik materiil maupun nyawa, tidak terulang lagi. Sambil menunggu penyidikan internal dari pihak TNI dan perkembangan lebih lanjut," tambahnya. (tan/jpnn)
Sarifah menekankan pentingnya mengambil pelajaran dari kejadian ini untuk perbaikan ke depan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Hancurkan Jaringan Golden Triangle, BNN Bakal Perkuat Kerja Sama Intelijen ASEAN
- Peran TNI di Ketahanan Pangan Harus Sesuai Tupoksi, Saat Ada Perang Bisa Jadi Petani
- Gelar Operasi Gurita, Bea Cukai & TNI Tindak Penjual Eceran Miras Tak Berizin di Sorong
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan 48,54 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia di Perairan Dumai
- Menhan dan Menkeu Sri Mulyani Pakai Rompi Antipeluru ke Lokasi Rawan Konflik Papua, Lihat
- Sambut Iduladha, PDIP Jatim Berkurban 403 Sapi untuk Pesantren Hingga Masjid