Satpol PP Datang, Kursi Disingkirkan, Pengantin di Pelaminan Tertunduk Malu
jpnn.com, SOLO - Tim cipta kondisi gabungan dari Satpol PP dan TNI-Polri di Kota Surakarta membubarkan dua resepsi pernikahan, Minggu (24/1).
Resepsi bukan acara yang diizinkan pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) 11-25 Januari.
Lokasi pertama yang didatangi tim cipta kondisi ialah wilayah Gandekan, Kecamatan Jebres. Kemudian lokasi kedua di Kampung Kragilan RT 04 RW 14, Kelurahan/Kecamatan Banjarsari.
Pada lokasi pertama, di depan jalan kampung sudah tergantung janur. Tenda terpasang di depan rumah SK, pemilik hajatan.
Kursi tersusun rapi menghadap ke pelaminan. Di pelaminan kedua mempelai sedang menjalani sesi foto.
Kasi Pengendali dan Operasi Satpol PP Surakarta Semino langsung memanggil pemilik hajatan.
Dia meminta para tamu agar segera meninggalkan lokasi. Tak bisa berbuat banyak, pemilik hajatan menuruti permintaan tersebut.
Para tamu satu per satu meninggalkan lokasi, sedangkan kursi para tamu langsung disingkirkan.
Mempelai yang berada di pelaminan tertunduk malu saat Satpol PP, TNI dan Polri datang. Apa yang terjadi?
- Cegah Tawuran, Polda Metro Jaya Gelar Operasi Skala Sedang
- Satpol PP Tindak 10 THM di Bandung yang Buka Saat Bulan Ramadan
- Bea Cukai Malang Gelar Operasi Bersama Satpol PP dan Denpom, Sita Rokok Ilegal Sebanyak Ini
- Satpol PP Serang Tempel Stiker Imbauan Untuk 170 Rumah Makan yang Buka Selama Ramadan
- Bupati Karawang Bolehkan Tempat Karaoke Beroperasi saat Ramadan
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19