Satu Keluarga Kecelakaan, Istri Tewas, Suami dan Dua Balitanya Selamat

Satu Keluarga Kecelakaan, Istri Tewas, Suami dan Dua Balitanya Selamat
Almarhumah Titin bersama Anisa (kiri). Ibu almh Titin, nenek Maryani menggendong Anisa (kanan). Foto: Julheri/ist/SUMEKS.CO

Ayuk Azam, yakni Anisa boleh pulang dan saat ini berada di rumah kakeknya, Zamzam di Tanjung Api-api.

Namun sedihnya, Zamzam saat ini juga tengah terbaring sakit. Kakinya patah akibat terserempet mobil saat berboncengan dengan menantunya di hari lebaran kedua.

Kondisinya juga parah. Kaki kirinya harus di perban. Tak bisa jalan. Hanya terbaring di tempat tidur. Itu pun posisinya di ruang tamu.

Atas kondisi Zamzam yang masih sakit, Maryani berniat mengambil Anisa untuk dirawat. Zamzam pun setuju. Siang tadi Anisa langsung dibawa Maryani ke rumahnya di Kenten Laut.

Anisa terlihat masih sedih. Menangis. Terus memanggil ibunya. Kesedihan Anisa ini juga dirasakan semua keluarga yang berkumpul.

Ayah Hasan, Zamzam hanya berpesan agar santunan Jasa Raharja segera diurus. Karena Hasan masih sakit dan butuh biaya banyak, juga anaknya.

“Kito berharap Hasan dan anak-anaknya cepat dapat santunan,” cetus Zamzam yang hanya meringis saat seorang kerabat membuka balutan di kakinya untuk mengganti perban.(jul)


Sebuah kecelakaan maut menimpa satu keluarga yang mengendarai sepeda motor bertabrakan dengan truk bermuatan pasir di Sematang Borang, Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu sore, (15/4).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News