Satu Suara PSU Konut Dihargai Rp 1 Juta

Satu Suara PSU Konut Dihargai Rp 1 Juta
Satu Suara PSU Konut Dihargai Rp 1 Juta
JAKARTA - Harga suara dalam pemungutan suara  ulang (PSU) di 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Konawe Utara mungkin yang paling tinggi selama Pemilukada langsung digelar di Indonesia. Harganya menembus Rp 1 juta per orang. Hal itu diungkap Kuasa Hukum pasangan Sudiro-Sitti Halna, Arteria Dahlan pada sidang lanjutan perkara Pemilukada Konawe Utara di Mahkamah Konstitusi. 

"Satu orang satu juta di 10 Desa dan satu kelurahan yang digelar pemungutan suara ulang. Kita akan buktikan, hari ini kita hadirkan dua saksi dari masing-masing TPS," kata Arteria Dahlan, di Lantai IV, Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (10/2).

Arteria kukuh meyakinkan panel hakim MK, Achmad Sodiki (Ketua Panel), Ahmad Fadlil Sumadi dan Harjono (anggota) yang menghadirkan 31 saksi untuk diminta keterangan terkait adanya politik uang. Meskipun dalam sidang tidak diagendakan mendengarkan keterangan karena statusnya bukan pemohon tapi pihak terkait kedua. Ia meminta kepada hakim agar memeriksa saksi yang dihadirkan dengan berpakaian batik itu dari Konut ke Jakarta.

Selain persoalan money politik yang dilakukan pasangan Aswad Sulaiman-Ruksamin, pasangan Sudiro-Sitti Halna juga mempersoalkan adanya tawar menawar politik yang dilakukan pasangan calon lainnya pada PSU. Pasangan Sudiro-Sitti Halna mengungkapkan bahwa pasangan calon lain bersekongkol memenangkan pasangan Aswad Sulaiman P-Ruksamin. Buktinya, perolehan suara calon lainnya yang merupakan pemohon hanya mendapatkan satu suara pada PSU.

JAKARTA - Harga suara dalam pemungutan suara  ulang (PSU) di 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Konawe Utara mungkin yang paling tinggi selama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News