Satu Tahun, 657 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan di Jalan Raya

Satu Tahun, 657 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan di Jalan Raya
TKP kecelakaan yang menewaskan satu orang. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mendata pada tahun 2018 hingga awal 2019 ini ada sekitar 657 orang meninggal dunia akibat kecelakaan kendaraan bermotor.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, dari jumlah itu korban didominasi anak-anak muda atau kaum millenial.

Yusuf kemudian menerangkan, dari data Korlantas Polri secara nasional tidak kurang dari 27 sampai dengan 30 ribu orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di jalan. “Dari jumlah itu, 56,87 persen melibatkan kaum milenial,” kata Yusuf, Kamis (14/3).

Yusuf menambahkan, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam dua tahun terakhir ini, kecelakaan lalu lintas di Indonesia dinilai jadi pembunuh terbesar ketiga, di bawah penyakit jantung koroner dan tuberculosis atau TBC.

Kemudian, Yusuf mengutip Global Status Report on Road Safety 2013 yang menempatkan Indonesia sebagai negara urutan kelima tertinggi angka kecelakaan lalu lintas di dunia.

"Selain itu, data korban meninggal dunia kecelakaan lalu lintas pada tahun 2017 kurang lebih 30.684 korban kecelakaan lalu lintas dan pada tahun 2018 turun 6 persen menjadi 27.910 korban,” beber Yusuf.

Yusuf menilai, kecelakaan merupakan fenomena darurat yang harus mendapat solusi praktis dari semua pihak. Kecelakaan lalu lintas dirasa sudah jadi masalah kesehatan yang pontensial di Indonesia.

Untuk itu, Ditlantas Polda Metro Jaya bersama dengan Korlantas Polri akan melaksanakan kegiatan yang melibatkan kaum millennial. Salah satunya adalah 'Touring Lintas Millennial Road Safety Festival 2019' yang dilaksanakan Sabtu (16/3) nanti dan dihadiri 5.000 pengendara motor besar maupun motor biasa.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mendata pada tahun 2018 hingga awal 2019 ini ada sekitar 657 orang meninggal dunia akibat kecelakaan kendaraan bermotor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News