Satu Wanita dan Dua Pria Tak Berkutik Saat Digerebek Petugas

Satu Wanita dan Dua Pria Tak Berkutik Saat Digerebek Petugas
Dua dari tiga pelaku yang ketahuan mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu sudah berada di balik jeruji besi Mapolsek Bakarangan. Foto: Rasidi Fadli/Radar banjarmasin

jpnn.com, RANTAU - Seorang wanita dan dua pria, tersangka kasus narkotika jenis sabu-sabu ditangkap Polsek Bakarangan. Mereka ditahan di Polsek yang berbeda.

Tersangka Abdul Malik (33) dan Pahrani (29) ditahan di Polsek Bakarangan, sedangkan Siti Aisah (19) dititipkan di Polsek Tapin Tengah.

Kapolsek Bakarangan Ipda Sahril menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat, Minggu (10/1) sekitar pukul 00.30 Wita di Desa Waringin ada transaksi narkoba. Info itu langsung ditindaklanjuti.

"Kami Berhasil mengamankan pelaku yang bernama Abdul Malik dengan barang bukti berupa 1 paket sabu dengan berat kotor 0,1 gram, handphone, pipit kaca dan uang senilai Rp 500 ribu," ucapnya, kemarin.

Pengungkapan kasus langsung dikembangkan. Berdasarkan informasi, ada lagi pelaku lainnya. Selang 13 jam, tepatnya pukul 13.00 Wita, aparat kembali menangkap seorang wanita bernama Siti Aisah, warga Desa Andika, Kecamatan Bakarangan.

"Barang bukti yang ditemukan, 4 paket sabu-sabu, 1 klip plastik kecil, handphone iPhone 7 plus, uang tunai sebesar Rp 500 ribu, mancis dan kotak jam warna hitam," jelasnya ditemani Kanit Reskrim Polsek Bakarangan Bripka Dedi C Simatupang.

Usai diinterogasi, ternyata masih ada pula pelaku lainnya. Senin (11/1) sekitar pukul 20.00 Wita, anggota berhasil menangkap pria bernama Pahrani, warga Desa Harapan Masa Kecamatan Tapin Selatan.

“Dari tangan Pahrani ini kami menemukan barang bukti yang cukup besar, yakni sebanyak 17 paket dengan berat kotor 16,36 gram," jelasnya.

Seorang wanita dan dua pria, tersangka kasus narkotika jenis sabu-sabu ditangkap Polsek Bakarangan. Mereka ditahan di Polsek yang berbeda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News