Saudi Minta PBB Selidiki Penyerangan Fasilitas Minyak

Saudi Minta PBB Selidiki Penyerangan Fasilitas Minyak
Fasilitas minyak milik perusahaan negara Arab Saudi, Aramco, diserang drone pemberontak Houthi. Foto: Reuters

jpnn.com, RIYADH - Arab Saudi tidak mau repot sendiri memburu serangan terhadap fasilitas minyak mereka. Maklum, minyak dari fasilitas itu dinikmati banyak negara lain.

Pemerintah Saudi berencana mengundang para pakar dunia termasuk dari PBB untuk ikut menyelidiki serangan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Saudi menyerukan kepada masyarakat dunia untuk mengecam mereka yang berada di balik serangan tersebut. Berdasarkan penyelidikan awal, senjata buatan Iran digunakan dalam serangan tersebut.

Kementerian mengatakan, serangan itu menargetkan pasokan minyak dunia dan merupakan lanjutan dari serangan sebelumnya terhadap dua stasiun pompa minyak pada 14 Mei lalu.

Serangan terhadap fasilitas Saudi merusak pabrik pemrosesan minyak tersebesar di dunia. Serangan itu menyebabkan produksi minyak Arab Saudi menurun drastis hingga lebih dari setengah. (ant/dil/jpnn)

Arab Saudi tidak mau repot sendiri memburu serangan terhadap fasilitas minyak mereka. Maklum, minyak dari fasilitas itu dinikmati banyak negara lain.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News