SBY 'Curhat' soal Demo di Rapat RPJMN

SBY 'Curhat' soal Demo di Rapat RPJMN
SBY 'Curhat' soal Demo di Rapat RPJMN
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) "curhat" di depan menteri dan gubernur se-Indonesia yang ikut dalam rapat RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2010-2014, di Istana Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (2/2). SBY antara lain menceritakan "ulah" sebagian pendemo yang membawa kerbau dan membakar fotonya.

"Reformasi birokrasi sangat penting kita lakukan. Begitu pula penegakan hukum, demokrasi dan keamanan. Saya juga mendapat masukan, contoh belum lama ini. Apakah unjuk rasa di negara Pancasila, negara yang memiliki demokrasi yang baik, seperti beberapa hari lalu memang seperti itu? Mari kita bicarakan dengan baik," tutur SBY.

Tak tanggung-tanggung, kata SBY, unjuk rasa beberapa waktu lalu itu pun dilakukan dengan pengeras suara yang bervolume tinggi. "Bahkan ada yang berteriak, 'SBY maling, Boediono maling!' Ada yang bawa kerbau. Mungkin mengumpamakan badan SBY besar seperti itu. Ada foto dibakar dan dinjak-injak. Apakah seperti itu demokrasi? Semangatnya tidak untuk memasung demokrasi, tetapi bikinlah yang bermartabat, tertib, dan mendorong kebersamaan dan persatuan kita," papar SBY lagi.

Selain mengeluhkan demonstrasi "anarkis" itu, SBY kembali sempat mengungkap minimnya pemberitaan tentang National Summit 2009 lalu. "RPJMN ini adalah rangkaian dari program pemerintah, baik di pusat maupun di daerah. Boleh dikatakan akhir dari proses sistemik, untuk melakukan program lima tahun ke depan. Dulu, awalnya disampaikan visi, misi, serta strategi Presiden dan Wapres terpilih. Lalu National Summit. Sayang, National Summit tertutup oleh berita Bibit dan Chandra," tukasnya.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) "curhat" di depan menteri dan gubernur se-Indonesia yang ikut dalam rapat RPJMN (Rencana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News