SBY Diminta Perintahkan Kapolri Tangkap Irwanur
Senin, 25 Juli 2011 – 15:51 WIB
JAKARTA - Mantan Kepala Kanwil Tingkat II Badan Sumber Daya Manusia Indonesia Pemerhati Pengembangan Ekonomi Daerah (BSDMI P2ED) Kabupaten Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara, David Pardede meminta pihak Istana bertindak tegas. Pardede yang mengaku menadi korban terhadap lembaga BSDMI P2ED yang mengatasnamakan "Staf Ahli SBY" meminta pihak yang namanya dicatut tidak hanya memberikan seruan kepada masyarakat. "Saya langsung berkeyakinan bahwa lembaga ini memang benar. Makanya, walaupun saya diminta uang Rp 25 juta, saya rela memberikannya. Apalagi kami dijanjikan menjadi pegawai negeri sipil (PNS), katanya.
"Seharusnya nama-nama Sudi Silalahi yang dicantumkan sebagai dewan pendiri dan Andi Mallarangeng sebagai dewan pakar BSDMI harus melaporkan ke polisi. Masa pesan pendek Nazaruddin saja yang ditanggapi, sementara masalah ini sudah banyak ditipu orang-orang di daerah," kata David Pardede saat bertandang di Redaksi JPNN, Jakarta Senin (25/7).
Pardede menceritakan dirinya tergiur menjadi Kepala Kanwil Tingkat II BSDMI Tebing Tinggi karena percaya terhadap lembaga yang diketuai Irwanur Latubual. Ia mengaku pernah diajak ke kantor Sekretariat Negara (Setneg) bersama dengan Kepala Kanwil BSDMI se Sumatera Utara.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Kepala Kanwil Tingkat II Badan Sumber Daya Manusia Indonesia Pemerhati Pengembangan Ekonomi Daerah (BSDMI P2ED) Kabupaten Tebing
BERITA TERKAIT
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol
- Cegah Lobi-Lobi, Tuntaskan Kasus Emas Secepatnya!
- Polda Aceh Memastikan Penerimaan Anggota Polri Transparan
- Prudential Indonesia-Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa