SBY Diminta Perintahkan Kapolri Tangkap Irwanur
Senin, 25 Juli 2011 – 15:51 WIB
Permintaan Irwanur pun dituruti semuanya. Mulai dari merekrut orang-orang menjadi CPNS dengan menyetor Rp 25 juta per orang sampai mempersiapkan kunjungan Irwanur ke Sumut. Ia rela menjadi "calon". Kata dia, dirinya berhasil mengumpulkan uang Rp 450 juta dan semuanya diserahkan ke Irwanur. "Peristiwanya sekitar September 2010. Tapi saat pengumuman CPNS Desember 2010, nama-nama yang ke 18 orang ini tidak lulus," tukasnya.
Pardede mengungkapkan dari Kanwil BSDMI se Sumut ada sekitar Rp 1,5 Miliar yang dikumpul dan diserahkan kepada Irwanur dengan 53 orang yang dijanjikan menjadi PNS. Kata dia, orang-orang yang ikut mengumpulkan uang adalah Chris Hasugian, Herbert Hutabarat, Akbar Ahmad, Mangitar Pardede, dan Ricardo Sihaloho.
Makanya, untuk menghindari adanya penipuan lagi, Pardede meminta pihak Istana memerintahkan Kapolri Timur Pradopo untuk menangkap Irwanur dan membubarkan lembaga BSDMI. "Ini sudah jelas-jelas nama pak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah dicatut, tapi Istana hanya menyerukan tidak mengambil langkah nyata untuk menangkap Irwanur," ujarnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Mantan Kepala Kanwil Tingkat II Badan Sumber Daya Manusia Indonesia Pemerhati Pengembangan Ekonomi Daerah (BSDMI P2ED) Kabupaten Tebing
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PUI Nilai Polri Sukses Mengamankan Arus Mudik Lebaran
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Ditangkap Densus, 8 Orang Kelompok Jemaah Islamiyah Jadi Tersangka
- Formasi CPNS 2024 & PPPK Terbanyak untuk Honorer Tenaga Teknis
- 7 Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
- Bersama TNI AU, BAZNAS Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara