SBY Harus Cerdas Sikapi Serangan ke Satgas

SBY Harus Cerdas Sikapi Serangan ke Satgas
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana. Foto : Koleksi Pribadi Denny Indrayana
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diingatkan untuk cerdas dalam menyikapi desakan untuk membubarkan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum (Satgas PMH). Mantan juru bicara Presiden Abdurahman Wahid, Wimar Witoelar, menyatakan, jangan sampai SBY menerima masukan yang tidak jelas tentang tuntutan pembubaran Satgas

"Harus cerdas. Jangan sampai terkecoh oleh masukan yang tak jelas," ujar Wimar dalam acara deklarasi Gerakan Rakyat Anti Mafia Hukum, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (27/1).

Menurut Wimar SBY hendaknya dapat menimbang kualifikasi pihak-pihak yang memberi masukan tentang pembubaran Satgas. "Misalnya yang mengusulkan pembubaran satgas adalah Aburizal dan Gayus. Sedangkan saya tidak setuju (pembubaran Satgas), mestinya Presiden jeli menyikapinya," kata Wimar.

Konkritnya, imbuh Wimar, Presiden SBY membuat keputusan dengan mempertimbangkan pendapat pihak yang benar-benar serius untuk menegakan hukum di Indonesia. "Jadi, harusnya masukan dari Saya dan Kami-kami serperti dalam  gerakan begini yang didengar," tandasnya.(mur/jpnn)


JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diingatkan untuk cerdas dalam menyikapi desakan untuk membubarkan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News