SBY: Kekuatan Militer Pilihan Terakhir

SBY: Kekuatan Militer Pilihan Terakhir
Foto: Agus Srimudin/JPNN.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak dunia internasional agar senantiasa mengkampanyekan perdamaian. Selain urusan global warming dan keselamatan bumi, perdamaian kata SBY, sangat penting untuk menjaga sumber-sumber energi kehidupan manusia, seperti energi, air dan pangan. Bila ada perselisihan, baik dalam negeri maupun antar-bangsa, SBY menyarankan agar dicarikan solusi terbaik, serta tidak diselesaikan dengan cara peperangan.

"Kita ketahui, sumber-sumber konflik global berkaitan dengan perebutan penguasaan pangan, energi dan air. Bila terjadi benturan harus segera dicarikan solusinya. Saya ingatkan, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa (masalah) harus diatasi dengan kekuatan militer. Itu (kekuatan militer) adalah pilihan terakhir," ujar SBY, dalam acara seminar internasional Universitas Pertahanan Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/3).

Penjajahan dan peperangan yang melanda Indonesia selama 3,5 abad, tutur SBY pula, sudah membuat porak-poranda kondisi perekonomian tanah air. Bila itu terjadi lagi, begitupun dengan peperangan di negara lain, dipastikan akan terjadi kerugian berlipat. "Bila peperangan terjadi, pastilah umat manusia akan kalah dua kali. Kita akan mengalami kerugian besar. Sumber-sumber kehidupan manusia, seperti pangan, energi dan air, pasti akan terpengaruh. Peperangan akan menimbulkan kesengsaraan dan kemelaratan bagi umat manusia. Melalui momen ini, mari kita mengajak dunia untuk menjaga perdamaian dan mencari solusi yang tepat bila terjadi perselisihan," serunya.

Namun, meski menolak peperangan, SBY mengingatkan agar pemuda Indonesia tetap meningkatkan studi di bidang pertahanan. Bahkan katanya, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi pertahanan bertaraf internasional harus menjadi unggulan. "Saya harap, Kementerian Pertahanan bisa menjalin kerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional dan kementerian terkait lainnya, guna mengembangkan Universitas Pertahanan Indonesia menjadi universitas yang benar-benar unggul dan memiliki ciri khas dalam membangun sistem pertahanan di Indonesia," tuturnya.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak dunia internasional agar senantiasa mengkampanyekan perdamaian. Selain urusan global warming

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News