SBY Kritik Seminar Lemhanas

Diminta Topik Aktual dan Hindari Retorika

SBY Kritik Seminar Lemhanas
SBY Kritik Seminar Lemhanas
JAKARTA - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) mendapat sentilan yang cukup menohok dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).  Dia menyoroti tema yang diangkat dalam seminar, simposium, atau lokakarya yang dihelat lembaga pimpinan Budi Susilo Supandji itu.

SBY mengingatkan, sebagai penyelenggara, Lemhanas hendaknya memilih topik yang eleven dan kontekstual. "Meskipun seminar ini bisa bicara apa saja, apalagi simposium, dari hulu ke hilir tetapi tetaplah tajam, fokus, dan jangan terlalu normatif atau sifatnya umum," kata SBY saat menerima peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 46 Lemhanas 2011 di Istana Negara, kemarin (14/12).

SBY mengakui, telah mendengarkan presentasi banyak yang tidak konstektual dan tidak relevan dengan topik yang dibahas. Seolah-olah membahas pembangunan nasional dari semua aspek dan cakupan. "Padahal, yang akan dibahas topik yang lebih khusus," katanya.

Dalam seminar, menurut SBY, harus melakukan telaah dan analisis yang tajam. Sebab, ujung dari seminar itu diharapkan bisa menemukan opsi atau solusi untuk permasalahan yang fundamental. "Hindari retorika yang berlebihan. Kedepankan kekuatan common sense, logika, dan power of reason karena yang akan kita dapatkan adalah sesungguhnya opsi atau solusi atau suatu mindset bersama yang semuanya menjadi bagian yang baik untuk isu-isu di negeri ini," urainya.

JAKARTA - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) mendapat sentilan yang cukup menohok dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).  Dia menyoroti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News