SD Negeri Berdinding Seng, Lantai Tanah, Ini di Indonesia!

SD Negeri Berdinding Seng, Lantai Tanah, Ini di Indonesia!
Kondisi SDN Raibasin di Desa Manleten, Belu, pada 10 Maret lalu. Sekolah tersebut menampung 88 siswa. Foto: BAYU PUTRA/JAWA POS

jpnn.com - Gedung SD Negeri Raibasin yang berada di kawasan perbatasan Indonesia – Timor Leste ini kondisi bangunannya memprihatinkan.

SDN untuk menampung anak-anak WNI eks Timor Leste itu berlantai tanah, berdinding seng, dan tanpa jendela. Meja dan guru pun bantuan sekolah sekitar. Tapi, jangan tanya soal semangat para siswanya untuk belajar.

BAYU PUTRA, Belu

MASIH ingat gambaran sekolah dalam Laskar Pelangi karya Andrea Hirata? Kurang lebih seperti itu pula kondisi SDN Raibasin. Bedanya, bangunannya berdiri tegak. Tidak doyong seperti sekolah yang ditempati Ikal dkk dalam novel laris yang kemudian difilmkan tersebut.

Bangunan sekolah di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu hanya terdiri atas satu deret sepanjang 30 meter. Dengan lebar 5 meter. Atap dan dindingnya terbuat dari seng.

Bangunannya dibagi menjadi lima ruangan. Empat ruang kelas dan satu ruang guru. Antara ruang satu dan lainnya disekat dengan papan. Lantainya? Tanah, sama seperti lapangan di depan sekolah. Sementara tiang-tiang penyangga bangunan hanyalah kayu-kayu yang tampak sekali bahwa itu kayu bekas.

Tapi, jangan tanya soal semangat para murid. Seperti juga Ikal, Lintang, Mahar dkk di Laskar Pelangi, para siswa SDN Raibasin pun tak pernah menganggap segala keterbatasan fasilitas sekolah mereka sebagai hambatan.

”Saya nyaman belajar di sini. Semua pelajaran bisa saya ikuti dengan baik,” kata Tania Gomez Moniz, siswi kelas III, kepada Jawa Pos yang berkunjung ke sekolah itu 10 Maret lalu.

Kondisi bangunan SDN Raibasin yang berada di kawasan perbatasan Indonesia – Timor Leste, berlantai tanah, berdinding seng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News