Sebagian Jemaah Sudah Kembali, 247 Wafat

JAKARTA - Hingga 13 Desember 2009 dinihari, sebagian jemaah haji asal Indonesia sudah pulang dengan selamat ke tanah air. Yang masih tersisa adalah jemaah haji gelombang kedua, yang direncanakan akan pulang mulai 14 Desember. Namun, dari 209.819 jemaah asal Indonesia yang menunaikan rukun Islam kelima itu, sebanyak 247 harus tinggal selamanya di tanah suci karena wafat.

Data hingga Sabtu (12/12) malam, jumlah jemaah yang wafat di tanah suci mencapai 247 orang. Beberapa nama terakhir yang meninggal, antara lain adalah Sumarni Binti Dg Paraga dari Belopa, Mulkani Bin Juhri dari Kotim, Didik Junaidi Bin Wahri dari Tasikmalaya, Mardiana Binti Bgd Buyung Balai dari Padang Pariaman, Omayah Binti Mad Ropi dari Ciamis, Muhammad Erlan SH Bin Abdul Majid dari Lombok Timur, Sirad Basuki Bin Kasiman dari Mojokerto, Sri Sugiarti Binti Cipto Harjo dari Banyuwangi, Munah Binti Casmadi dari Batang, Suwandi Bin Darmowijoyo dari Pacitan, Jainah Binti Senima dari Pino, serta Dhaljuri Bin R Rangsajaya dari Yogyakarta.

Dari versi Depkes, bila angka yang ada sekarang tidak banyak bergerak lagi, jemaah yang meninggal pada musim haji 1430 Hijriyah ini disebutkan menurun sekitar 35 persen dari tahun lalu. Dikatakan, pada musim haji 2008 lalu, jemaah yang wafat mencapai 327 orang. Data Depkes itu diperoleh dari laporan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Departemen Agama, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Berdasarkan usia, jemaah yang tercatat meninggal mayoritas usianya di atas 60 tahun, serta didominasi oleh kaum lelaki. Penyebab kematian terbanyak adalah karena penyakit infeksi dan parasit, disusul penyakit neoplasma, penyakit darah dan organ pembuluh darah, penyakit endokrin nutrisi, serta penyakit gangguan mental dan perilaku. (gus/jpnn)