Sebagian Warga Australia yang Terjebak di Bali Mulai Pulang

Sebagian Warga Australia yang Terjebak di Bali Mulai Pulang
Sebagian Warga Australia yang Terjebak di Bali Mulai Pulang

Adegan emosional terlihat di Bandara Internasional Perth pada hari Kamis (30/11/2017) saat sejumlah penumpang yang beruntung tiba dari Bali, menyusul dibukanya kembali penerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali.

Maskapai Australia Jetstar dan Qantas mengoperasikan 16 penerbangan pada hari Kamis (30/11/2017) dan Jumat (1/12/2017) dini hari untuk menerbangkan sebanyak mungkin warga Australia ke luar dari Bali. Staf dari kedua maskapai ini mencoba untuk membereskan antrian terbang bagi sekitar 100.000 penumpang.

Lulusan sekolah menengah, Alastair McCoy, termasuk di antara mereka yang berhasil berkumpul kembali dengan keluarga dan teman-temannya di Bandara Internasional Perth pada hari Kamis (30/11/2017), setelah menunggu dengan cemas dan pembatalan beberapa penerbangan.

Sebagian Warga Australia yang Terjebak di Bali Mulai Pulang
Alastair McCoy (kanan) bertemu dengan ibunya Kathleen setelah berhasil pulang dengan menggunakan pesawat dari maskapai Jetstar .

ABC News: James Carmody

Ibunya, Kathleen McCoy, menghabiskan uang ratusan dolar untuk membeli tiket pesawat, berusaha memulangkan anaknya usai menghabiskan pekan liburan kelulusan sekolah, sebelum akhirnya berhasil mendapatkan penerbangan Jetstar ke Australia Barat (WA).

Alastair McCoy mengatakan banyak teman-temannya masih terjebak di Bali dan menggambarkan kondisi di sana "serba mahal ".

"Semua harga sudah dinaikan," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News