Sebanyak 20 Dubes Dilantik

Sebanyak 20 Dubes Dilantik
BINCANG - Dubes LBBP RI untuk Konfederasi Swiss, Djoko Susilo (kanan), berbincang dengan Dubes LBBP RI untuk Afsel, Sjahril Sabaruddin (tengah) dan Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Maroko, Tosari Widjaja (kiri), di Istana Negara, Rabu (20/1). Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik 20 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh RI, untuk sejumlah negara dan badan dunia. Duta besar yang dilantik berasal dari latar belakang beragam. Mulai dari diplomat karir, dari partai politik, hingga bekas hakim agung.

Pengambilan sumpah dilakukan di Istana Negara, dihadiri Wapres, para pimpinan lembaga tinggi negara, serta para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Para Dubes yang dilantik, antara lain adalah Handriyanto Kusumo Priyo, untuk Brunei Darussalam, yang berkedudukan di Bandar Seri Bengawan. Kemudian, Kria Fahmi Pasaribu, diangkat menjadi Dubes di Republik Demokratik Rakyat Laos, di Vientiane. Lalu, Adiyatwidi Adiwoso Asmady, untuk Kerajaan Spanyol, berkedudukan di Madrid. Lantas Eddy Poerwana Wangsadihardja, menjadi Dubes untuk Zimbabwe merangkap Zambia, berkedudukan di Harare.

Untuk Kerajaan Norwegia, diangkat RA Esti Andayani, berkedudukan di Oslo. Sedangkan Dienne Hardianti Moehario menjadi Dubes Kanada, berkedudukan di Ottawa. Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo, menjadi Dubes di Filipina merangkap Republik Palau, berkedudukan di Manila. Yohanes sebelumnya adalah Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri.

Gatot Abdullah Mansyur menjadi Dubes di Arab Saudi, berkedudukan di Riyadh. Gatot sebelumnya adalah Konsul Jenderal RI di Jeddah. Marianna Sutadi, menjadi Dubes di Rumania merangkap Moldova, berkedudukan di Bucharest. Marianna sebelumnya adalah Wakil Ketua Mahkamah Agung.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik 20 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh RI, untuk sejumlah negara dan badan dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News