Sebelum Dicabuli Ayah Kandungnya, Anak yang Cacat Fisik Selalu Dipaksa Nonton Film Dewasa

jpnn.com - JAKARTA - Berbagai cara dilakukan Rusdi sebelum mencabuli anaknya, DR yang mengalami cacat fisik dan masih berusia 17. Selain meminta sang anak memakai pakaian seksi warna merah milik sang ibu, warga Pasar Kami, Tangerang, Banten itu biasanya juga mengajak DR menonton film dewasa.

Kepala Unit IV Sub Direktorat Reserse Anak dan Wanita Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Eni Dwi Djajanto, mengatakan Rusdi kerap mengajak DR menyaksikan film panas melalui telepon seluler pintar miliknya. 

“Usai menonton, Rusdi menasehati anaknya jika kelak sudah menjadi seorang istri maka harus melakukan adegan seperti dalam video porno tersebut,” kata Eni.

Nah, setelah menonton, Rusdi pun dengan teganya menyetubuhi anak kandungnya sendiri. Ya perbuatan Rusdi sangat keterlaluan. Selain masih muda, DR mengalami cacat fisik dan harus merangkak karena tak bisa berjalan. 

Seperti diketahui, kelakuan bejart Rusdi terbongkar oleh jajaran Reskrimum Polda Metro Jaya. Ibu kandung DR yang melaporkan kebejatan suaminya. 

Ya, sejak 2012 silam DR hanya tinggal berdua dengan Rusdi. Sejak saat itu ibu kandung DR meninggalkan anaknya dan suaminya karena tak tahan diperlakukan kasar. 

(BACA: Anak Cacat Fisik Itu Disuruh Pakai Pakaian Seksi Ibunya, Lalu Digarap Sang Ayah)
 
Sementara itu, menurut Direskrimum  Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, pelaku melakukan perbuatannya itu setiap hari, kecuali saat korban menstruasi. 

"Korban setiap malam disetubuhi. Korban disetubuhi sejak usia 17 tahun," kata Khrisna. (boy/mas/jpnn)