Sehelai Ijazah Bikin Gaduh Negara

Selama hampir lima jam lamanya Roy Suryo menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Kamis kemarin (15/05).
"Saya menjawab sekitar 26 pertanyaan," kata mantan anggota Komisi I DPR RI itu kepada media, usai memenuhi panggilan polisi untuk memberikan klarifikasi.
"Pelapornya yang saya baca tadi adalah Ir Haji Joko Widodo ... tapi lucunya, tidak ada terlapornya, sekali lagi ya, tidak ada nama terlapor."
Roy mengatakan pertanyaan yang dijawabnya hanya seputar riwayat hidupnya dan mengatakan tidak meladeni pertanyaan yang di luar konteks undangan pemeriksaan.
Selain Roy, Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal sebagai Dr Tifa juga memenuhi undangan klarifikasi Polda Metro Jaya.
Dr Tifa mengatakan sampai dirinya selesai diperiksa, ia tidak mendapat penjelasan dari penyidik mengenai peristiwa yang dilaporkan terlapor pada 26 Maret 2025 di Jakarta Selatan, seperti yang tercantum dalam undangan klarifikasi.
"Jadi hampir 100 persen pertanyaan yang disampaikan oleh penyidik sama sekali tidak ada kaitannya dengan peristiwa tanggal 26 Maret 2025 di Jakarta Selatan," jelasnya dalam konferensi pers kemarin.
"Dan karena itu saya juga menggunakan hak saya untuk tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak relevan dengan substansi dari undangan klarifikasi ini," ujarnya seusai memenuhi panggilan polisi (15/05).
Jika memang terbukti palsu, pengabaian verifikasi faktual ijazah Jokowi yang terjadi sejak dari Solo ini menurut para pakar bisa menjadi bukti bahwa
- Dunia Hari Ini: Trump Menetapkan Tarif 19 Persen untuk Barang Indonesia Masuk AS
- Bicara Kesehatan Jokowi, Kaesang Mengacungkan Jempol
- Bukan Partai Keluarga, PSI Akan Bertransformasi Menjadi Partai Super Terbuka
- Versi Pengamat, Jokowi Melecehkan Forum Purnawirawan TNI Setelah Lempar Tuduhan Ini
- Resmikan Digistar Club Chapter UGM, Telkom Memperluas Ekosistem Talenta Digital Kampus
- Dokter Australia Pasang Kamera Tersembunyi di Toilet Khusus Staf Rumah Sakit