Sejumlah Perusahaan ini Jalin Bekerja Sama dengan Kredit Biro Indonesia Jaya

Sejumlah Perusahaan ini Jalin Bekerja Sama dengan Kredit Biro Indonesia Jaya
Penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan mitra-mitra baru KBIJ. Foto: dok KBIJ

jpnn.com, JAKARTA - Kredit Biro Indonesia Jaya (KBIJ) menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan mitra-mitra baru pada Selasa (15/03) lalu.

Mitra-mitra baru yang akan berpartisipasi dalam peluncuran produk-produk baru KBIJ beberapa di antaranya, PT KB Finansia Multi Finance (KreditPlus), PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), PT Allo Bank Indonesia Tbk, dan PT Syirkah Dana Investama (eSyirkah).

Dalam acara tersebut, turut dihadiri oleh Kuseryansyah selaku Executive Director Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) serta Ronald A. Kasim dan Ronald Waas selaku Dewan Komisaris KBIJ. 

Perkembangan digitalisasi keuangan yang makin pesat membuat layanan penyediaan informasi perkreditan dan profil risiko yang cepat serta bisa diandalkan semakin dibutuhkan oleh banyak perusahaan.

Sebagai Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP), KBIJ telah mengantisipasi hal tersebut dengan mempersiapkan Credit Bureau System yang sesuai dengan karakteristik data di Indonesia dan dapat diintegrasikan dengan berbagai jenis teknologi informasi yang dimiliki anggota.

 “KBIJ sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para mitra baru. KBIJ berkomitmen menyediakan layanan informasi yang up to date, wide coverage, dan akurat," ujar Direktur Utama KBIJ, Agus Subekti, dalam sambutannya.

Senior GM Credit Risk Management PT KB Finansia Multi Finance (Kreditplus) Trisna Widjaja mengungkapkan bagaimana KBIJ dapat membawa dampak bagi bisnisnya.

“Data biro kredit yang updated dan solusi-solusi berbasiskan analisa data yang dihadirkan oleh KBIJ akan sangat membantu kita sebagai lembaga pembiayaan dalam membuat keputusan kredit yang lebih cepat, lebih baik dan lebih sistematis," imbuhnya.

Kredit Biro Indonesia Jaya telah menyiapkan Credit Bureau System yang sesuai dengan karakteristik data di Indonesia dan dapat diintegrasikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News