Sekolah Gratis di Bekasi Bakal Dihapus

Sekolah Gratis di Bekasi Bakal Dihapus
Sekolah Gratis di Bekasi Bakal Dihapus
BEKASI - Warga miskin di Kota Bekasi bakal menjerit. Pasalnya, DPRD Kota Bekasi mewacanakan penghapusan dana sekolah bebas biaya (SBB) untuk seluruh sekolah di Kota Bekasi, dalam Rancangan APBD 2011. Langkah itu dilakukan agar sumber pendanaan pembangunan infrastruktur dapat diraih dari dana pendidikan tersebut.

Ketua Komisi D DPRD Kota Bekasi, Herry Koeswara mengatakan, wacana penghapusan SBB memang sedang dalam pembahasan dewan. Alasannya, anggaran yang ada akan digunakan untuk membangun sarana dan prasarana sekolah. "Karena alokasi anggaran yang ada untuk SBB, maka fasilitas sekolah akan terbengkalai," terangnya.

Namun, untuk SBB ke depan, katanya pula, akan dibuat sharing dan hanya ditujukan kepada siswa yang benar-benar miskin. Pemberian SBB itu akan dilakukan dengan selektif. Herry juga mengaku kalau program SBB ini berdampak buruk. Lantaran gratis, maka katanya, orangtua siswa cuek dengan prestasi anaknya. "Hasilnya, proses belajar-mengajar anak diabaikan," paparnya.

Untuk program SBB sharing itu, direncanakan anggarannya Rp 120 miliar dalam APBD 2011, dengan kalkulasi subsidi siswa miskin Rp 75 miliar. Sedangkan (sebanyak) Rp 45 miliar itu akan digunakan untuk peningkatan kualitas mutu kepala sekolah, guru, fisik sekolah, sarana dan prasarana lainnya. "Setelah kami hitung menggunakan sistem sharing, maka dana yang terpakai hanya 60 persen," ungkapnya juga.

BEKASI - Warga miskin di Kota Bekasi bakal menjerit. Pasalnya, DPRD Kota Bekasi mewacanakan penghapusan dana sekolah bebas biaya (SBB) untuk seluruh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News