Selain Menteri Agama, PKB Juga Minta Menteri Yohana Diganti

Selain Menteri Agama, PKB Juga Minta Menteri Yohana Diganti
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise juga dikritisi oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menteri asal Papua itu dianggap tidak mumpuni untuk menangani permasalahan terkait perlindungan perempuan maupun anak.

Anggota Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa Maman Imanul Haq menilai Yohana diberi jatah kursi menteri hanya karena mereprsentasikan Papua. 

“Bu Yohana profesor apa, bukan anak  dan perempuan. Dia representatif Papua, tapi itu harus dihindari Jokowi. Saya (dari) Komisi VIII rekomendasi ganti,” ujar Maman kepada wartawan di Cikini, Jakarta, Sabtu (7/11).

Maman menambahkan, kursi Yohana lebih cocok diduduki oleh Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa. Khofifah dianggap lebih paham tentang rencana aksi perlindungan anak dan perempuan sejak masa pemerintahan Presiden Gus Dur. 

Sementara Yohana dinilai tidak memahami hal mendasar dalam penanganan masalah perempuan dan anak. 

“Dia nggak ngerti, dia nggak gunakan validasi data bagaimana beri pemberdayaan perempuan dan anak. Kasus anak malah diambil Komnas,” imbuh Maman.

Diberitakan sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak puas dengan kinerja Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. Anggota Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa Maman Imanul Haq menyarankan agar Menag Lukman yang berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dicopot dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, Kementerian Agama lebih cocok dipimpin oleh figur dari PKB, partai menaruh perhatian lebih pada bidang pemberdayaan umat, agama, dan sosial.

JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise juga dikritisi oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menteri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News