Selama Pilkada Jakarta, Pramono tak mau Ubah Panggilan dari Mas ke Bang
jpnn.com, JAKARTA - Cagub Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung mengaku tidak ingin mengubah panggilan dari Mas ke Bang selama kontestasi pilkada provinsi berikon Monas.
Pram berbicara demikian saat menghadiri acara deklarasi dukungan Forum Betawi Rembug di Permata Hijau, Jakarta, Minggu (13/10).
Pramono mengaku terlahir di Kediri, Jawa Timur, sehingga tidak ingin mengubah panggilan dari sebelumnya Mas menjadi Bang demi kontestasi politik.
"Saya tidak mengubah namanya menjadi Bang Pramono. Kenapa? Ya, bagaimana, kecil, besar, dan lahir di Kediri, sekarang menjadi gubernur dipanggil Bang buat apa pakai Bang?" kata Pram.
Dia mengaku tidak mau mudah mengganti identitas panggilan hanya karena berkontestasi pada Pilkada Jakarta 2024.
"Kalau masih maju yang sebelumnya, Mas, sebelumnya, Cak, tiba-tiba mau mengubah menjadi, Bang, sudah, lah, itu dalam rangka untuk pilgub," kata Mas Pram sapaan Pramono.
Namun, Pram mengaku bersedia dipanggil Bang jika menjadi Gubernur Jakarta agar mempunyai kedekatan dengan warga Betawi.
"Kalau sudah terpilih, saya bilang sama Bang Boel, Bang kalau sudah terpilih, saya mau dipanggil Bang Pramono'," kata eks Sekjen PDI Perjuangan itu.
Cagub Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung mengaku tidak ingin mengubah panggilan dari Mas ke Bang hanya untuk kontestasi politik.
- Suara Melejit, Pramono-Rano Menang di Seluruh Kecamatan Jakarta Pusat
- Bawaslu Usut Kasus Ketua KPPS Coblos Surat Suara Pram-Rano di Pinang Ranti
- Pramono-Rano Unggul di Pilgub DKI, Alumni ITB Menyala Gelar Syukuran
- Brando Susanto: Pramono-Rano Menang Satu Putaran, Saatnya Berkolaborasi Bangun Jakarta
- Raih 500.738 Suara, Pramono-Rano Unggul di Jakarta Barat
- Partisipasi Pemilih Rendah, Pilkada Jakarta Dipertanyakan Legitimasinya