Selama Sebulan Penuh, Pegawai Kemendes PDTT Bakal Kenakan Batik
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memimpin acara peringatan Hari Batik Nasional secara virtual, pada Jumat (2/10).
Dalam kegiatan tersebut, Mendes PDTT Halim menyinggung soal melemahnya keadaan ekonomi Indonesia di tengah pandemi COVID-19.
Terlebih usaha kecil menengah seperti penjual batik yang omzetnya menurun drastis.
Oleh karena itu, Kemendes PDTT mengeluarkan kebijakan agar seluruh pegawai mengenakan batik selama satu bulan penuh sejak 25 September hingga 25 Oktober.
Pria karib disapa Gus Menteri itu mengatakan, pemakaian batik yang dimaksud tidak hanya dalam bentuk pakaian saja.
Seluruh mobil dinas di Kementerian Desa PDTT akan disisipkan motif batik.
“Semua aktif mengenakan batik, kemudian dinding-dindingnya dihiasi batik yang bagus dan mobil-mobil pejabat di Kementerian Desa juga dihiasi batik," kata Gus Menteri, Jumat (2/10).
Nantinya, batik yang tertempel di mobil dinas Kemendes PDTT akan memiliki barcode.
Kemendes PDTT mengeluarkan kebijakan dalam rangka memperingati hari batik nasional dan membantu perekonomian masyarakat.. Seluruh pegawai akan mengenakan batik selama satu bulan penuh.
- Koleksi Merdi Sihombing Kembali Memukau di Ajang Melbourne Fashion Festival 2024
- Waka MPR Sebut Peningkatan Desa Wisata Harus Berdampak Positif Bagi Ekonomi Masyarakat
- Wujudkan SDM Unggul Indonesia Emas 2045, Kemendes Gunakan AI untuk Tingkatkan Penguasaan Bahasa Inggris
- Gus Halim Dorong Penguatan Literasi untuk Mempercepat Pembangunan Desa
- Fery Farhati Sowani Waldjinah di Solo, Disambut Musik Keroncong
- Pelaku UMKM Minta Ganjar Membatasi Impor Batik Terutama dari China