Seleksi PPPK 2021: Guru Honorer K2 Meragukan Janji Mas Nadiem, Waswas Diuji Kompetensi Teknis
Senada dengan Sri, pengurus Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Garut Dudi Abdullah juga masih mencemaskan hal itu.
Di satu sisi Dudi antusias dengan adanya kebijakan afirmasi untuk guru honorer yang tersertifikasi tetapi di sisi lain dia khawatir belum kebijakan resmi hitam di atas putih.
"Ini pada galau semua. Mau belajar enggak kompetensi teknisnya," ujarnya.
Diketahui, Kemendikbud telah memberikan fasilitas bimbingan belajar online untuk guru-guru honorer.
Seri belajar mandiri itu fokus pada kompetensi teknis sesuai mata pelajaran yang diampu guru honorer.
Sebagai antisipasi, baik Sri maupun Dudi sudah memberikan imbauan kepada teman-temannya untuk tetap belajar.
"Sedia payung sebelum hujan saja daripada basah nanti," pungkas Sri yang juga ketua Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Kabupaten Blitar. (esy/jpnn)
Guru Honorer K2 tersertifikasi pendidik meragukan janji Mendikbud Nadiem Makarim.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Dana BOS Aman jika Seluruh Guru Honorer jadi PPPK, Begini Penjelasannya
- Kabar Gembira dari Pak Yusran, tetapi NIP PPPK 2023 Belum Terbit
- 5 Berita Terpopuler: Kemendikbudristek Beri Kabar, Ada Info soal THR, Alhamdulillah PNS & PPPK Gajian 2 Kali
- PPPK Sistem Kontrak, tetapi Kewajibannya Sama dengan PNS, Alamak!
- Hevearita Melantik 591 PPPK Semarang, Ini Pesannya
- Usulan Peneriman CPNS dan PPPK Rejang Lebong Disetujui Pemerintah Pusat, Sebegini Formasinya