Sembilan Desa di Langkat Terendam Banjir

Sembilan Desa di Langkat Terendam Banjir
Anak-anak bermain di genangan banjir di Kawasan Medan. foto : DOK/pojoksatu

jpnn.com, LANGKAT - Hujan deras yang melanda sebagian kawasan Sumatera Utara, mengakibatkan sembilan Dusun di Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumut, mengalami kebanjiran, Rabu (11/10) subuh.

Banjir terparah kali ini menimpa Desa Sekoci dan Desa Bukit Mas. Ketinggian air di dua desa ini mencapai 1 sampai 1,5 meter. Parahnya, banjir kali ini membuat sebagian warga disana terisolir.

Camat Besitang Ibnu Kasir mengaku, sejauh ini Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, Koramil serta Kecamatan, masih berjibaku untuk menyisir lokasi yang terpencil untuk mengevakuasi para korban.

"Ini kita masih di lapangan dan tengah menyisir lokasi bajir di Kecamatan Besitang. Memang kondisi terparah di Desa Skoci dan Desa Bukit mas," kata dia.

Kenapa paling parah? Sebab, menurut Ibnu dua desa ini merupakan dataran rendah. Sehingga, air dengan cepat meninggi dan merendam desa tersebut.

Pun demikian, pihaknya terus berupaya melakukan penyisiran dan mengevakuasi warga yang terisolir.

"Untuk mencapai kedua desa ini, kita sudah menurunkan perahu karet untuk evakuasi warga. Dimana, di Desa Skoci terdapat 5 dusun dan di Desa Bukit Mas terdapat 4 dusun," jelas Camat.

Untuk mengatisipasi banjir susulan, pihaknya sudah mendirikan tenda pengungsian. Selain itu, dapur umum juga sudah didirikan untuk menampung warga sekitar.

Banjir terparah kali ini menimpa Desa Sekoci dan Desa Bukit Mas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News