Semeru Erupsi, Ketua DPD Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan bila sewaktu-waktu Gunung Semeru bergejolak lagi.
Senator Dapil Jawa Timur itu meminta meminta kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk secara cepat memberikan informasi kebencanaan kepada masyarakat sekitar.
"BNPB harus cepat tanggap terhadap informasi kebencanaan atau early warning system yang harus diterima masyakat untuk meminimalisasi dampak erupsi," kata LaNyalla dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (17/1).
Seperti diketahui, Gunung Semeru memuntahkan lava pijar ke arah Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (16/1) sore.
Muntahan lava pijar ini menimbulkan awan panas guguran yang menyelimuti gunung api tertinggi di Pulau Jawa ini.
Dalam keterangan resminya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan awan panas guguran terjadi pada pukul 17.24 WIB sampai 18.35 WIB dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 4.287 detik.
Jarak luncur sekitar 4 kilometer ke arah Besuk Kobokan. Saat ini, Gunung Semeru berada di level II atau waspada.
LaNyalla meminta kepada BNPB, Tagana, pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya agar selalu siaga kalau sewaktu-waktu bencana tiba. Salah satunya adalah menyiapkan posko pengungsian kalau masyarakat terpaksa harus dievakuasi.
LaNyalla mengimbau masyarakat mematuhi imbauan pemerintah, dalam hal ini BNPB, PVMBG, BMKG dan pihak terkait lainnya, terkait radius aman yang boleh dimasuki.
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Ketinggian Letusan Capai 600 Meter
- Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir
- 7 Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
- 1.585 Warga Harus Dievakuasi Setelah Erupsi Gunung Ruang
- TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Sudah 174 Kali Sepanjang 2024