Sempat Dilarang Berenang, Yuditia Tewas Tenggelam di Danau Singkarak

Sempat Dilarang Berenang, Yuditia Tewas Tenggelam di Danau Singkarak
Ilustrasi mayat. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, AROSUKA - Yuditia, 17, siswa SMKN 2 Solok, Sumatera Barat, tewas tenggelam saat mandi di Danau Singkarak, di wilayah Jorong Pasia Nagari Tikalak Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Senin (23/12) sore.

Kapolsek X Koto Singkarak Iptu Ahmad Ramadhan di Solok, Sumatera Barat, Selasa, mengatakan peristiwa tewasnya siswa kelas XI SMKN2 Kota Solok, berawal ketika korban bersama sepupunya Fajrul Ihsan, 17, berenang dari tepian pemandian Katapiang menuju ke tengah Danau Singkarak.

Namun setiba di tengah danau, terdengar beberapa orang pengunjung berteriak-teriak untuk minta tolong karena melihat ada yang tenggelam.

Melihat kondisi tersebut, salah seorang keluarga dari pemilik atau pengelola objek wisata, Anton langsung berenang ke lokasi korban tenggelam.

Setelah lebih kurang lima menit korban, yang merupakan warga Tembok Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, ditemukan dalam keadaan tidak bergerak dan tak sadarkan diri.

Korban sempat diberikan pertolongan darurat dengan bantuan pernapasan buatan (CVR). Namun karena kondisi tubuh korban tidak memberikan respons, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Singkarak, dan dinyatakan meninggal.

"Pada pukul 17.15 WIB korban diserahkan oleh pihak Puskesmas Singkarak kepada pihak keluarga korban, kemudian mereka langsung membawa korban ke rumah duka dengan menggunakan ambulans," ujarnya.

Ahmad Ramadhan mengatakan dari keterangan pengelola objek wisata Katapiang Tikalak, rombongan keluarga korban sebelum kejadian tiba di lokasi pemandian sekitar pukul 15.30 WIB.

Yuditia, 17, siswa SMKN 2 Solok, Sumatera Barat, tewas tenggelam saat mandi di Danau Singkarak, di wilayah Jorong Pasia Nagari Tikalak Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Senin (23/12) sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News