Sempat Kejar-kejaran, Dua Bandar Narkoba Tewas Ditembak Polisi

Sempat Kejar-kejaran, Dua Bandar Narkoba Tewas Ditembak Polisi
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - JAMBI - Dua bandar narkoba di Pulau Pandan, Jambi, tewas ditembak petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi karena melawan saat penyergapan. 

Dari operasi ini, BNNP mengamankan 1.000 butir ekstasi jenis GT berwana abu-abu, dan narkoba jenis sabu seberat 50,9 gram. 

Dua bandar tersebut yakni Jefri Aswari, 25, warga Pulau Panjang, Kecamatan Tebo Ulu bersama rekannya M Ibnu Zairi, 35, warga Jalan Kapitain Patimura, RT 33, Kecamatan Telanaipura. 

Kedua pelaku sudah lama menjadi target BNNP Jambi, karena mengedarkan narkoba di wilayah Kabupaten Bungo dan Tebo.

Kabid Pemberantasan BNNP Jambi AKBP Marlian Ansori mengatakan, pelaku berusaha melarikan diri saat dihentikan petugas BNNP Jambi. 

Mereka juga mencoba melakukan perlawanan. ”Saat keduanya tancap gas menggunakan mobil hampir menabrak anggota kita,” katanya seperti diberitakan Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini (5/9).

Pelaku dan petugas BNNP Jambi sempat terlibat kejar-kejaran menggunakan kendaraan. Saat itulah petugas BNNP mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku. Pelaku berhasil diamankan di daerah Sungai Keruh, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo.

”Karena melakukan perlawanan dengan menggunakan sajam, ada juga sebuah botol yang diduga air keras,” jelas Marlian. (uri/ray/jpnn)

JAMBI - Dua bandar narkoba di Pulau Pandan, Jambi, tewas ditembak petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi karena melawan saat penyergapan. 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News