Senior PPP Yakin Penangkapan Romi Tidak Pengaruhi Elektabilitas Partainya

Senior PPP Yakin Penangkapan Romi Tidak Pengaruhi Elektabilitas Partainya
M Romahurmuziy. Foto: M. Fathra NI/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Majelis Tinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hasrul Azwar meyakini bahwa penangkapan Ketua Umum PPP Romahurmuziy tidak akan memengaruhi elektabilitas partai berlambang Kakbah itu di Pemilu 2019.

"Apa yang menimpa ketua umum, saya sebagai kader PPP yang lama dan sudah tujuh periode jadi anggota DPR, yakin tidak akan memengaruhi elektabilitas," kata Hasrul di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (15/3).

Hasrul menyatakan PPP tetap solid dan tidak khawatir. Menurut dia, PPP juga sudah teruji. Dia menjelaskan, pada 2014, PPP diramalkan berbagai survei tidak lolos presidential treshold 3,5 persen.

Ternyata, ujar Hasrul, PPP berhasil meraih 6,5 persen dan lolos PT. "Kami dari dulu diajarkan optimistis. Jadi, tidak ada kekhawatiran, selalu optimistis, dan kami sudah berpengalaman untuk itu," ungkap Hasrul.

Dia menegaskan rakyat juga sudah dewasa, terutama pemilih tradisional karena mereka tahu apa yang akan mereka lakukan. "Ya ini musibah, mari kita bekerja keras. Paling itulah (yang disampaikan ke konstituen)," ungkapnya.

Dia mengatakan, internal PPP tentu akan menggelar rapat membahas persoalan penangkapan Romi tersebut.. Hanya saja, waktunya masih belum tentukan. Yang jelas konsolidasi internal menunggu penjelasan resmi dari KPK.

"Jadi prinsipnya, berdasarkan pembicaraan dengan teman-teman, kami tunggu penjelasan
resmi dari KPK," kata Hasrul.

Lebih lanjut Hasrul mengaku sudah lama tidak berkomunikasi dengan Romi. "Saya sudah lama tidak berkomunikasi karena beliau terus ke daerah. Sedangkan saya di Medan. Sibuk juga kampanye, kan," ungkapnya.

Anggota Majelis Tinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hasrul Azwar meyakini bahwa penangkapan Ketua Umum PPP Romahurmuziy tidak akan memengaruhi elektabilitas partai berlambang Kakbah itu di Pemilu 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News