Senjata TNI Digunakan OPM Tembak Aparat
Kamis, 04 Agustus 2011 – 17:33 WIB
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengungkapkan senjata yang digunakan kelompok bersenjata yang melakukan aksi penembakan di Papua, bukan dari suplai senjata dari luar. Tetapi senjata-senjata yang digunakan untuk menembak aparat polisi atau TNI tersebut, ternyata merupakan senjata-senjata hasil curian milik TNI. Meski berbeda namun kelompok bersenjata terus saja memakan korban, apakah akan dilakukan perintah tembak di tempat? ’’Kita berlakukan operasi sesuai dengan prosedur yang berlaku,’’ jawab Agus.
‘’Rata-rata (penembakan) berasal dari senjata yang pernah mereka curi dari TNI,’’ kata Agus menjawab wartawan di Istana Negara, Kamis (4/8).
Untuk itu kedepannya kata Agus, agar senjata-senjata milik TNI tidak lagi dicuri, seluruh jajarannya untuk terus waspada dan meningkatkan keamanan. Apalagi diketahui bahwa kelompok bersenjata di Papua, bekerja secara acak dan tidak terstruktur. Sehingga berbeda dengan penanganan kelompok bersenjata di Aceh. ‘’Beda sekali. Kalau di sana (Aceh) kelompoknya bekerja terstruktur sekali. Tapi kalau di sini (Papua) tidak terstruktur,’’ kata Agus.
Baca Juga:
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengungkapkan senjata yang digunakan kelompok bersenjata yang melakukan aksi penembakan di Papua,
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Kudus Gerebek 2 Tempat Produksi Rokok Ilegal di Jepara dalam 1 Jam
- Menteri Anas Temui Mensesneg, Bahas Kemajuan Skenario Perpindahan ASN ke IKN
- Kabupaten Indramayu Raih Penghargaan Peringkat 4 Nasional EPPD 2023
- Kementan Menggelar TOT Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional 2-4 Mei
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Ingin Miskinkan Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Pengadilan