Separuh Kebutuhan Minyak Mentah Hasil Impor

Separuh Kebutuhan Minyak Mentah Hasil Impor
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, KEPRI - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menuturkan, ketahanan energi nasional menjadi tantangan yang harus dicarikan solusinya.

Saat ini, kebutuhan minyak mentah Indonesia saat ini mencapai 1,6 juta barel per hari.

Padahal, produksi domestik 800 ribu barel per hari.

Artinya, separuh kebutuhan minyak mentah Indonesia harus dipenuhi dari impor.

”Kalau berharap dari produksi dalam negeri, selalu turun,” kata Arcandra ketika meresmikan tangki penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) milik PT Oiltanking Karimun di Teluk Lekup, Kecamatan Meral Barat, Karimun, Kepulauan Riau, Sabtu (15/4).

Pembangunan tangki penyimpanan BBM itu merupakan salah satu upaya meningkatkan ketahanan energi nasional.

Kebutuhan BBM di Indonesia 68–70 juta kiloliter per tahun atau setara 250–300 ribu kiloliter per hari.

Dengan kapasitas total 730 ribu kiloliter, tangki penyimpanan BBM milik PT Oiltanking Karimun menambah cadangan pasokan BBM dalam negeri sekitar tiga hari.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menuturkan, ketahanan energi nasional menjadi tantangan yang harus dicarikan solusinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News