Sepeda Motor yang Disita KPK Sudah Tidak Ada di Rumah Ridwan Kamil

jpnn.com - JAKARTA – Sepeda motor milik Ridwan Kamil yang disita penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah tidak ada di rumah mantan gubernur Jawa Barat itu.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengungkapkan bahwa sepeda motor milik Ridwan Kamil telah dipindahkan oleh penyidik.
“Sudah tidak lagi berada di rumah RK (Ridwan Kamil), dan sudah digeser ke lokasi aman oleh penyidik,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (19/4).
Walaupun demikian, Tessa belum dapat menginformasikan lebih lanjut terkait lokasi penyimpanan motor Ridwan Kamil tersebut.
“Tempatnya belum bisa disampaikan saat ini oleh penyidik,” jelasnya.
Sebelumnya, KPK pada 10 Maret 2025 menggeledah rumah Ridwan Kamil terkait penyidikan kasus dugaan korupsi dugaan korupsi proyek pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) periode 2021-2023, dan turut menyita sepeda motor dari penggeledahan tersebut.
Dalam perkara dugaan korupsi Bank BJB, penyidik KPK telah menetapkan lima orang tersangka, yakni Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (YR) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus Kepala Divisi Corsec Bank BJB Widi Hartoto (WH).
Selain itu, pengendali agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan (IAD), pengendali agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik (S), dan pengendali Cipta Karya Sukses Bersama Sophan Jaya Kusuma (SJK).
Tessa Mahardhika mengungkapkan sepeda motor milik Ridwan Kamil yang disita KPK sudah tidak ada di rumah eks gubernur Jabar itu.
- Menunggu KUHP yang Baru sebagai Landasan Membahas RUU Perampasan Aset
- Pernyataan Lisa Mariana Soal Perkembangan Kasus dengan Ridwan Kamil
- Lisa Mariana Tidak Sabar Bertemu Ridwan Kamil di Ruang Sidang
- Kejagung Sita Rp 479 M Terkait Korupsi Duta Palma, Sahroni: Makin Banyak Duit Negara Balik
- Dilaporkan oleh Ridwan Kamil, Lisa Mariana Siap Diperiksa Polisi
- Elly Sugigi Minta Lisa Mariana Setop Umbar Aib, Ini Alasannya