September, Pemerintah Batasi Konsumsi Solar Subsidi
Jumat, 27 Juli 2012 – 07:07 WIB
JAKARTA - Program pembatasan BBM subsidi akan terus diperluas. Setelah 1 Agustus nanti menyasar kendaraan dinas di seluruh Jawa Bali, maka mulai 1 September nanti akan mulai menyasar kendaraan industri.
Ketua Tim Nasional Pengendalian Penggunaan BBM Subsidi Hadi Poernomo mengatakan, selain BBM subsidi jenis Premium, Solar juga banyak menyedot subsidi. "Karena itu, 1 September akan dibatasi," ujarnya kepada Jawa Pos, Kamis (26/7).
Sebagaimana diketahui, selama ini Solar banyak dikonsumsi oleh kendaraan angkutan, baik angkutan penumpang umum maupun angkutan barang. "Untuk angkutan umum tetap boleh mengonsumsi Solar subsidi, yang nanti dibatasi adalah untuk kendaraan barang," katanya.
Menurut Hadi, pembatasan konsumsi Solar juga harus dilakukan karena konsumsinya terus mengalami lonjakan. Data Pertamina menunjukkan, sepanjang Januari - Juni 2012, penyaluran Solar sudah mencapai 7,5 juta kiloliter atau 110 persen dari kuota yang ditetapkan.
JAKARTA - Program pembatasan BBM subsidi akan terus diperluas. Setelah 1 Agustus nanti menyasar kendaraan dinas di seluruh Jawa Bali, maka mulai
BERITA TERKAIT
- Gelar Halalbihalal, PT KSP & PT KSI Perkuat Rasa Kekeluargaan di Lingkungan Kerja
- Berkat Modal Pinjam PNM Mekaar, Bisnis Minuman Kesehatan Makin Moncer
- Mengenal Rumput Purun, Gulma yang Disulap Nasabah PNM jadi Tas Cantik
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Proyek MCC-20 Dukung Pengembangan Industri Energi di Indonesia
- Lestari Moerdijat Harap Pengembangan Sektor UMKM Harus Sinergi dengan Potensi Desa