Serangan AS ke Iran Dinilai Bisa Memicu Perang Dunia Ketiga

jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana mengatakan serangan Amerika Serikat (AS) yang mengebom tiga situs nuklir utama di Iran, yakni Fordo, Natanz, dan Isfahan bisa berujung perang dunia ketiga.
"Serangan AS terhadap Iran ini sangat membahayakan," kata Hikmahanto kepada awak media, Minggu (22/6).
Dia menjelaskan sejumlah hal perlu dicermati dari serangan AS ke situs nuklir, terutama melihat reaksi Iran.
Menurut Hikmahanto, tidak tertutup kemungkinan Iran bakal memutuskan membalas serangan dengan menyikat kapal induk AS atau membombardir Israel.
"Reaksi dari Iran apakah Iran mau menyerah dan sebagai mana yang diharapkan oleh pemerintah Amerika. Terjadinya perdamaian atau Iran melakukan serangan balasan," kata dia.
Selain itu, ujarnya, perlu pula dicermati reaksi negara di dunia menyusul serangan AS terhadap tiga situs nuklir utama Iran.
"Negara-negara akan memberikan pernyataan reaksi apakah mereka akan mendukung AS atau mereka akan mendukung Iran," lanjut Hikmahanto.
Dia menyatakan perang dunia ketiga sangat bisa terjadi apabila banyak negara-negara bersimpati ke Iran dan ikut berperang melawan AS.
Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana mengungkap berbahayanya serangan AS yang mengebom tiga situs nuklir utama di Iran. Apa itu?
- Menlu Sugiono: Penutupan Selat Hormuz Bisa Ganggu 20 Persen Suplai Minyak Dunia
- Rusia Berharap Gencatan Senjata Israel-Iran Terus Berlanjut
- Mohon Doanya, 18 WNI dari Iran Tertahan di Qatar
- 11 WNI yang Dievakuasi Dari Iran Tiba di Indonesia
- Wah... Rusia Sudah Siap Bantu Iran Melawan Israel & Amerika
- Harga Minyak Dunia Bakal Naik Jika Perang Iran-Israel Berlarut-larut