Seruan Habib Rizieq Justru Menguntungkan Irjen Fadil Imran & Letjen Dudung

Seruan Habib Rizieq Justru Menguntungkan Irjen Fadil Imran & Letjen Dudung
Sejumlah pendukung Habib Rizieq Shihab saat ikut aksi di depan Balai Kota Bogor beberapa waktu lalu. Foto: dokumen JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Bekas politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi seruan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang meminta pengikutnya memboikot Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman.

Habib Rizieq menyampaikan seruan itu lantaran menilai Irjen Fadil dan Letjen Dudung terlibat dalam penembakan 6 Laskar FPI di KM 50 Tol Cikampek pada 7 Desember 2020.

Ferdinand menilai seruan HRS agar pengikutnya tidak mengundang Irjen Fadil dan Letjen Dudung dalam acara apa pun, tidak merugikan dua pejabat tersebut.

Dia meyakini, tanpa ada seruan boikot itu pun, Kapolda Metro Jaya dan Pangkostrad tidak bakal hadir jika diundang pendukung HRS.

"Kalau mereka mengundang, saya yakin Dudung dan Fadil tidak mau hadir di acara-acara FPI yang memang sudah dinyatakan negara sebagai ormas terlarang," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Selasa (9/11).

Pria kelahiran 18 September 1977 itu mengatakan seruan boikot oleh eks Imam Besar FPI tersebut, tidak ada efek apa pun terhadap Fadil dan Dudung.

Sebaliknya, kata dia, seruan boikot itu bakal ditertawakan banyak orang.

"Tidak berakibat apa pun bagi Fadil dan Dudung," kata Ferdinand.

Ferdinand Hutahaean menanggapi Habib Rizieq Shihab yang minta pengikutnya memboikot Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Letjen Dudung Abdurachman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News