Serui Jadi Lawan Berat Lantaran Ingin Jauhi Zona Degradasi

Serui Jadi Lawan Berat Lantaran Ingin Jauhi Zona Degradasi
Hartono Ruslan. Foto: sumeks/jpg

Plus, tuan rumah tidak diperkuat Ronaldo Meosido pada pertandingan nanti. Ronaldo merupakan roh permainan Serui di 26 pertandingan Liga 1. Sementara Sriwijaya FC turun dengan kekuatan penuh karena tidak ada satu pun yang terkendala dengan kebugaran dan kartu. Jika ada yang meragukan mungkin hanya Yu Hyun Koo karena ada masalah dengan otot bawah perut yang bengkak.

Tapi Ichsan Kurniawan sudah sangat siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk perkuat lini tengah Sriwijaya FC. Dia sudah tidak sabar untuk mengakhiri periode buruk partai away. Baginya, lawan Serui menjadi momentum untuk menggerakkan kembali poin di pertandingan tandang. Sekalipun butuh upaya keras untuk mewujudkan misi itu.

"Karena Serui tim yang solid. Pemain mereka suka bermain ngotot di setiap pertandingan. Mereka besar kemungkinan akan main menyerang sejak awal karena sebagai tuan rumah. Jadi kami harus fokus sejak menit awal karena yang pasti kami rindu poin tandang. Target kami nyuri poin di Serui," tukas alumni Timnas Indonesia U-19 saat juara Piala AFF U-19 pada 2013 silam ini.

Serui sendiri tidak bagus-bagus amat jika main di kandang. Buktinya, dari 14 kali laga kandang, mereka juga baru melesatkan 14 gol ke gawang lawan. Secara oeverall, permainan mereka juga gak terlalu agresif.

Buktinya, dalam 28 kali pertandingan mereka hanya mampu kirim ancaman sebanyak 122 kali dengan 42 di antaranya on target. Bandingkan dengan Sriwijaya FC yang mampu mengancam sebanyak 242 kali dengan 115 di antaranya on target.

Tapi, Hartono enggan berpatokan pada data tersebut. Baginya, sepak bola itu terus berubah. Demikian juga dengan Perseru. Buktinya, mereka mampu mengamankan enam poin dari dua laga kandang terakhir dengan menghancurkan Mitra Kukar 2-1 dan menekuk Arema FC 2-0. A

Apalagi, Pelatih Perseru juga sudah mengikrarkan tidak akan melepaskan satu poin pun partai kandang sebagai modal mentas dari zona degradasi. Serui saat ini masih terendam di peringkat 16 dengan 25 poin dari 28 pertandingan.

"Kemenangan wajib diambil lawan Sriwijaya FC. Pertandingan itu adalah modal kami untuk menjauh dari zona degradasi. Saya sudah siap adu strategi dengan Coach Hartono dalam 90 menit di lapangan meski kami sempat kerja sama saat mengambil lisensi A AFC pada 2009 silam. Saya harus profesional dan Coach Hartono pasti juga memiliki pikiran yang sama," ujar Pelatih Serui Agus Yuwono. (kmd/ion)


Sriwijaya FC masih seret poin di laga tandang. Hal ini juga yang menyebabkan Sriwijaya FC susah menjauh dari incaran zona degradasi musim ini.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News