SesmenPPPA: Perempuan Indonesia Harus jadi Agen Perubahan
Tanpa ekonomi yang baik maka ketahanan keluarga bisa saja menjadi rapuh. Penguatan ekonomi keluarga bisa dilakukan melalui peningkatan kualitas dan kuantitas, khususnya bagi kaum perempuan.
Salah satu prioritas Kemen PPPA dalam rangka meningkatkan kualitas hidup perempuan di bidang ekonomi adalah Kebijakan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) melalui pengembangan industri rumahan untuk mendukung usaha mikro. Program ini sangat potensial bagi pemberdayaan perempuan karena pekerja usaha mikro mayoritas 60%-70% adalah perempuan.
Pelibatan peran laki –laki juga telah dilakukan melalui kampanye He for She yang menjadi salah satu komitmen global dan harus digelorakan sampai akar rumput.
“Momentum PHI ke-90 ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian kita bersama sebagai apresiasi perjuangan perempuan atas eksistensinya dalam ketahanan keluarga dan sektor pembangunan. Ingat, suatu permasalahan akan terasa ringan apabila dikerjakan dengan tulus ikhlas disertai dengan perencanaan, pengambilan keputusan bersama antara suami-istri sehingga membentuk keharmonisan keluarga. Melalui kemitraan gender dalam keluarga, maka tujuan keluarga akan tercapai dengan lebih sistematis, terencana, dan efektif,” tutup Pribudiarta. (esy/jpnn)
Sekretaris Kementerian PPPA)Pribudiartha Nur Sitepu mengatakan, perempuan Indonesia masa kini adalah yang mampu menjadi motor penggerak dan perubahan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- WRP Ajak Perempuan Indonesia Tampil Lebih Percaya Diri
- Anak yang Saksikan KDRT Bisa Lakukan Hal Serupa di Masa Depan
- BPIP dan KPPPA Mengajak Perempuan Majukan Indonesia dengan Pancasila dalam Tindakan
- Wakil Ketua MPR: Hari Ibu Momentum Teladani Nilai-Nilai Perjuangan Perempuan Indonesia
- 20 Perempuan Muda Indonesia Dinobatkan sebagai Bintang Marina
- KemenPPPA: Perempuan Korban KDRT Cenderung Berpikir Bunuh Diri