Setelah 18 Tahun, Akhirnya Salaman, Itu pun di Pengadilan

Setelah 18 Tahun, Akhirnya Salaman, Itu pun di Pengadilan
Mahathir Mohamad (kanan) dan Anwar Ibrahim bertatap muka di Pengadilan Tinggi Kota Kuala Lumpur. Foto: PKR

jpnn.com - KUALA LUMPUR - Peristiwa bersejarah buat Malaysia muncul di Pengadilan Tinggi di Kota Kuala Lumpur, Senin (5/9) kemarin. Dua politikus andal Negeri Jiran, Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim bertatap muka dan bersalaman.

Pertemuan itu merupakan yang pertama sejak 18 tahun terakhir. ”Pertemuan pertama setelah 18 tahun 2 hari,” cuit Wan Azizah Wan Ismail, istri Anwar, lewat akun Twitter-nya. 

Perempuan 63 tahun yang menjabat ketua Parti Keadilan Rakyat (PKR) itu juga melampirkan foto suaminya yang menjabat erat tangan Mahathir. Dalam pertemuan di pengadilan tinggi di Kota Kuala Lumpur itu, Mahathir dan Anwar juga saling melempar senyum serta berbincang.

Setelah momen istimewa tersebut, Anwar menemui media. ”Dia menunjukkan kesiapannya untuk datang dan memberikan dukungan langsung kepada saya. Dia juga mendoakan saya sukses. Saya yakin, dia juga mendukung agenda reformasi,” papar tokoh 69 tahun tersebut. 

Anwar datang ke pengadilan untuk menuntut pemerintah menghentikan penerapan National Security Council (NSC) Act. Sementara itu, dalam sebuah video, Mahathir juga mengomentari pertemuannya dengan Anwar. ”Saya tidak tahu tentang pertemanan. Tapi, saya berbincang dengannya. Saya bertemu dan berbicara banyak hal,” katanya. 

Saat menjabat PM, Mahathir memecat Anwar yang menjadi wakilnya. Banyak intrik politik yang lantas muncul dan mewarnai hubungan mereka. Termasuk kasus sodomi yang menjadikan Anwar pesakitan. (reuters/ap/hep/c11/any/jpnn)


KUALA LUMPUR - Peristiwa bersejarah buat Malaysia muncul di Pengadilan Tinggi di Kota Kuala Lumpur, Senin (5/9) kemarin. Dua politikus andal Negeri


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News