Setelah 4 Tahun, Tiba-Tiba Mark Clattenburg Membuat Pengakuan Menghebohkan

Setelah 4 Tahun, Tiba-Tiba Mark Clattenburg Membuat Pengakuan Menghebohkan
Mark Clattenburg (kanan) membuat pengakuan soal gol di final Liga Champions 2016. Foto: diambil dari Marca

jpnn.com, LONDON - Wasit yang memimpin final Liga Champions 2016 di San Siro, Milan, Mark Clattenburg membuat pengakuan yang menghebohkan.

Dia mengungkapkan bahwa gol Sergio Ramos untuk Real Madrid ke gawang Atletico Madrid pada menit ke-15 dalam laga tersebut, seharusnya offside dan tidak disahkan.

Hal itu terungkap dalam kolom yang ditulis Clattenburg untuk Daily Mail pada Rabu (13/5), yang juga berisikan daftar lima pemain paling mengesalkan yang pernah dia hadapi.

Rekan Ramos di Real Madrid, Pepe, masuk dalam daftar tersebut dan Clattenburg mengungkap bahwa ketika ia memberikan hadiah tendangan penalti untuk Atletico, bek asal Portugal itu memprotes keras keputusannya.

Protes itu dijawab Clattenburg dengan mengungkapkan bahwa gol Ramos seharusnya tidak sah dan skor seharusnya masih imbang 0-0.

"Di final itu Real Madrid sudah unggul 1-0 pada babak pertama, tetapi gol mereka agak offside dan kami baru menyadarinya saat istirahat, keputusannya cukup rumit dan hakim garis kami waktu itu penilaiannya meleset," tulis Clattenburg dalam kolomnya.

Lantas pada menit ke-46, Fernando Torres dilanggar oleh Pepe di dalam area terlarang sehingga Atletico memperoleh hadiah tendangan penalti yang segera disambut reaksi marah-marah oleh Pepe.

"Dia berkata ke saya 'sama sekali bukan penalti, Mark'. Saya jawab, 'gol pertama kalian juga seharusnya tidak sah.' Itu sukses membungkam mulutnya," tulisnya lagi.

Pengakuan tertulis Mark Clattenburg itu bikin geger dan menjadi santapan empuk media sejak kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News