Si Bocah Pemanjat Tiang Bendera Itu Nyaris tak Ikut Upacara

Si Bocah Pemanjat Tiang Bendera Itu Nyaris tak Ikut Upacara
Johni si bocah pemanjat tiang bendera mendapat hadiah dari Wabup Belu, J.T. Ose Luan. Foto: Istimewa

jpnn.com - Yohanes Ande Kala Marchal, si bocah pemanjat tiang bendera, spontan melakukan aksinya itu setelah mendengar permintaan sang wakil bupati. Dia berani karena terbiasa memanjat pohon pinang dan kelapa. Atas aksi heroiknya itu, bocah yang bercita-cita jadi tentara tersebut diganjar beasiswa sampai S-1.

BORGIAS KOLO, Atambua-VIRDITA R.-FERLYNDA P., Jakarta

BEGITU bangun dari tidur, Johni merasa ada yang salah dengan perutnya. Tak enak sekali. Mulas. Padahal, kemarin pagi itu (17/8), bocah bernama lengkap Yohanes Ande Kala Marchal tersebut harus mengikuti upacara bendera. Untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

”Untung, ibu bidan kasih obat untuk saya minum,” kata siswa kelas I SMPN Silawan itu kepada Timor Express (Jawa Pos Group).

Berangkatlah bocah kelahiran 2004 tersebut ke lapangan Pantai Motaain, tempat upacara dihelat. Berbaris bersama teman-teman satu sekolah. Upacara pun dimulai. Segalanya berjalan sesuai urutan acara. Sampai ketika waktu pengibaran bendera.

Paskibra sudah akan mengibarkan bendera ketika yang tak diharapkan itu terjadi. Tali untuk mengikat Sang Saka Merah Putih putus. Dan nyantol di ujung tiang. Padahal, Indonesia Raya yang mengiringi pengibaran bendera telah dinyanyikan. Dan terus dinyanyikan. Mungkin karena tak sadar apa yang terjadi dengan pasukan pengibar bendera (paskibra).

Dari podium, Wakil Bupati Belu J.T. Ose Luan pun langsung meminta bantuan, ”Tolong cari anak-anak yang bisa panjat untuk ambil ujung talinya.”

Tiba-tiba dari arah peserta upacara, seorang bocah berseragam SMP berlari. Menuju tiang bendera. Langsung berniat memanjat. ”Tapi, sebelumnya saya minta dia lepaskan sepatu dulu,” kata Ose Luan.

Yohanes Ande Kala Marchal, si bocah pemanjat tiang bendera itu, telah menjadi Pahlawan Kecil demi tetap berkibarnya bendera Merah Putih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News