Si Cantik Ini Biasa Salto, Lincah Menari Bujangganong
Butuh waktu dan perjuangan panjang untuk menguasai berbagai teknik tari bujangganong. Apalagi sebelumnya dia terbiasa berperan sebagai pemain jathil. Sehingga dia harus mengubah setiap gerakan yang menjadi pakem tarian jathil.
Termasuk harus berlatih atraksi salto dan kayang perform. Ingin cepat menguasai gerakan bujangganong, hampir tiap hari Yustina berlatih.
Termasuk saat berada di rumah sewaktu malam. ‘’Berlatih sendiri di rumah, lihat YouTube dan sering tanya kepada yang sudah ahli,’’ tutur istri Budi Winarno itu.
Kegetolannya berlatih tarian bujangganong berbuah manis. Selang 2,6 bulan Yustina mampu menguasai tarian tersebut. Sempat canggung saat kali pertama diundang tampil dalam acara di desa sebelah tempat tinggalnya. Bahkan, dia sempat terjatuh setelah melakukan atraksi. Itu dijadikan pengalaman.
Hingga kini Yustina kerap diundang ke berbagai acara. Mulai bersih desa, khitanan, pernikahan, hingga berbagai kegiatan di instansi daerah. Bahkan, dia bersama grupnya kerap diundang tampil di Malang hingga Surabaya. ‘’Ini juga saya ajarkan kepada anak,’’ ucapnya. *** (c1/fin)
Yustina Adelawati lincah membawakan tarian bujangganong yang biasanya dilakukan laki-laki.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri