Si Kembar Ridwan dan Riswan ke Sekolah Naik Perahu, Ingin jadi Tentara

Si Kembar Ridwan dan Riswan ke Sekolah Naik Perahu, Ingin jadi Tentara
Ridwan Pura dan Riswan Pura setiap ke sekolah maupun saat pulang ke rumah, harus memakai perahu untuk melewati Danau Bunong, karena tak ada transportasi darat. Foto: Ayurahmi Rais/Manado Post/JPNN.com

jpnn.com - Si kembar Ridwan dan Riswan punya cita-cita menjadi TNI. Keduanya sudah terbiasa bangun subuh dan berperahu, menuju ke sekolah.

Laporan: Ayurahmi Rais, Boltim

Ridwan Pura dan Riswan Pura adalah sosok dua kembar dari seberang Danau Bunong, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Dua anak remaja berusia 15 tahun yang bertahun-tahun tinggal di sebuah rumah kecil tanpa air bersih dan tanpa listrik. Bahkan mereka harus menempuh perjalanan jauh untuk sampai ke sekolah.

"Setiap hari kami bangunnya subuh. Karena masuk sekolah pukul 07.00. Untuk sampai ke tepi danau kami itu makan waktu kurang lebih 15-20 menit. Setelah itu melanjutkan perjalanan ke sekolah dengan menggunakan motor. Jaraknya. Sekira 1 km,” ungkap dua kembar tersebut, saat diwawancarai Manado Post (Jawa Pos Group).

Dulu, lanjutnya, mereka harus berjalan kaki, karena belum punya motor. Namun setahun belakangan ada motor yang diberikan orangtua mereka.

"Dulu memang jalan kaki. Makanya sering terlambat. Tapi alhamdulillah sekarang sudah naik motor,” syukurnya.

Kembar kelahiran 2003 itu pun menceritakan perjuangan mereka setiap hari. Tidak terlihat rasa lelah di wajah mereka. Bahkan menurut mereka melewati danau bukanlah persoalan sulit. Karena mereka percaya semua hal butuh perjuangan.

Menjadi TNI sudah jadi cita-cita si kembar Ridwan dan Riswan, yang kini harus naik perahu jika pergi ke sekolah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News