Siap-Siap! Premium dan Solar Berpotensi Naik Juli Nanti

Siap-Siap! Premium dan Solar Berpotensi Naik Juli Nanti
Ilustrasi SPBU. Foto: Malut Post/JPNN

”Tahun ini targetnya 771 ribu barel per hari. Produksi tahun depan kalau bisa di atas 800 ribu barel per hari,” kata Candra.

Untuk mencapai target, Kementerian ESDM akan bertemu dengan KKKS guna mendapatkan komitmen teknologi yang digunakan untuk meningkatkan produksi minyak dalam waktu singkat.

”Kalau ada komitmen-komitmen yang lebih rendah daripada targetnya, kami bilang apa masalahnya,” ungkapnya.

Salah satu kendala yang dihadapi KKKS, lanjut dia, adalah masalah perizinan. Karena itu, Candra meminta SKK Migas membantu percepatan perizinan, terutama di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan serta izin di daerah-daerah.

Tim Harga Minyak Indonesia mencatat, rata-rata ICP minyak mentah Indonesia pada Mei 2017 mencapai USD 47,09 per barel atau turun USD 2,47 per barel dari USD 49,56 per barel pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, ICP SLC/minas mencapai USD 48,08 per barel atau turun USD 2,43 per barel dari USD 50,51 per barel pada April 2017.

Harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada Mei 2017 jika dibandingkan dengan April 2017 turun karena berbagai faktor.

Di antaranya, peningkatan produksi minyak dunia oleh negara-negara OPEC dan Amerika Serikat.

Harga premium dan solar berpotensi naik setelah Lebaran nanti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News