Siap Tampung Ahmadiyah dan FPI

Siap Tampung Ahmadiyah dan FPI
Siap Tampung Ahmadiyah dan FPI
JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada prinsipnya siap merangkul siapapun yang ingin bergabung di partai berbasis Islam tersebut.  "Karena PPP adalah partai dakwah," kata Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA), usai peringatan Hari Kelahiran (Harlah) ke-39 PPP, di Jakarta, Minggu (19/2).

Dia cerita, beberapa waktu lalu dalam benaknya juga muncul pertanyaan siapa  konstituen PPP sebenarnya? Apakah kalau lelaki itu harus yang pakai kopiah saja.  Kalau iya, lanjut SDA, lalu bagaimana laki-laki yang tidak pakai kopiah, rambut warna-warni, pakai anting, pakai jeans belel dan  sobek-sobek. "Boleh nggak? Boleh. Jadi siapapun boleh," katanya,

Termasuk untuk wanita, SDA menyatakan, partainya tidak hanya menampung yang pakai jilbab saja. Yang tidak pakai jilbab pun, yang bajunya seronok tapi seorang muslimah, tetap siap ditampung PPP sebagai kadernya. "Boleh. Karena partai ini partai dakwah," ujarnya.

"Ahmadiyah masuk PPP, boleh. Jangankan FPI (Front Pembela Islam), Ahmadiyah masuk PPP boleh. Asalkan sepakat dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPP," tambah SDA yang juga Menteri Agama RI itu.

JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada prinsipnya siap merangkul siapapun yang ingin bergabung di partai berbasis Islam tersebut. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News