Siap Tampung Ahmadiyah dan FPI
Minggu, 19 Februari 2012 – 17:12 WIB
JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada prinsipnya siap merangkul siapapun yang ingin bergabung di partai berbasis Islam tersebut. "Karena PPP adalah partai dakwah," kata Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA), usai peringatan Hari Kelahiran (Harlah) ke-39 PPP, di Jakarta, Minggu (19/2). "Ahmadiyah masuk PPP, boleh. Jangankan FPI (Front Pembela Islam), Ahmadiyah masuk PPP boleh. Asalkan sepakat dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPP," tambah SDA yang juga Menteri Agama RI itu.
Dia cerita, beberapa waktu lalu dalam benaknya juga muncul pertanyaan siapa konstituen PPP sebenarnya? Apakah kalau lelaki itu harus yang pakai kopiah saja. Kalau iya, lanjut SDA, lalu bagaimana laki-laki yang tidak pakai kopiah, rambut warna-warni, pakai anting, pakai jeans belel dan sobek-sobek. "Boleh nggak? Boleh. Jadi siapapun boleh," katanya,
Baca Juga:
Termasuk untuk wanita, SDA menyatakan, partainya tidak hanya menampung yang pakai jilbab saja. Yang tidak pakai jilbab pun, yang bajunya seronok tapi seorang muslimah, tetap siap ditampung PPP sebagai kadernya. "Boleh. Karena partai ini partai dakwah," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada prinsipnya siap merangkul siapapun yang ingin bergabung di partai berbasis Islam tersebut.
BERITA TERKAIT
- Elite Seknas Prabowo-Gibran Sebut Gugatan Pilpres 2024 di MK Sia-Sia
- Hanura Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Serentak 2024, OSO Berpesan Begini
- Pascaputusan MK, Jurkamnas TPN Ganjar-Mahfud Ucapkan Selamat Bekerja kepada Prabowo-Gibran
- Gugatan Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran
- Demi Demokrasi, PDIP dan NasDem Disarankan Akur di Luar Pemerintahan
- Pengamat Dorong Elite Parpol Segera Move On Terima Kemenangan Prabowo-Gibran