Silaen Nilai Pansel Capim KPK Tidak Responsif
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (LAKSAMANA), Samuel F Silaen mengaku ikut mengawasi proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasn Korupsi (Capim KPK).
Menurutnya, karut-marut kinerja Pansel Capim KPK menimbulkan beragam penilaian antara lain Pansel dianggap tidak transparan dan tidak responsif atas informasi yang disampaikan oleh publik terhadap para capim KPK.
“Ini menandakan pansel tertekan secara psikologis,” kata Samuel kepada wartawan, Kamis (29/8).
Silaen mengaku prihatin atas proses seleksi capim KPK yang akan menyaring sepuluh nama calon yang akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
Menurut Silaen, ada kesan secara sistematis untuk menghancurkan, melemahkan dan menyandera capim KPK yang nantinya akan terpilih. “Jika terpilih akan tersandera karena punya kartu truf dan itu dijadikan bargain politik. Ini masalah sangat serius,” kata Salean.(fri/jpnn)
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian studi Masyarakat dan Negara (LAKSAMANA), Samuel F Silaen mengaku ikut mengawasi proses seleksi yang kini menyisakan 20 capim KPK.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Warga Jakarta Layak Tuntut Anies untuk Ganti Kerugian Akibat Banjir
- Untaian Doa dan Harapan Samuel Silaen Untuk Sambut Pergantian Tahun
- Jokowi Sudah Akomodatif, Tetapi Mengapa Masih Ada yang Nyinyir?
- Komisi III Satu Suara, Irjen Firli Bahuri Jadi Ketua KPK
- Ini 5 Pimpinan KPK Periode 2019-2023
- Komisi III DPR Gelar Voting Putuskan Lima Pimpinan KPK