Simak Kata Direktur IMF soal Acara Tahunan, Jokowi dan Gempa

Simak Kata Direktur IMF soal Acara Tahunan, Jokowi dan Gempa
Christine Lagarde. Foto: AFP

jpnn.com, LOMBOK - International Monetary Fund (IMF) Managing Director, Christine Lagarde ikut berduka dengan bencana alam di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah.

"Kami semua di IMF sangat sedih dengan kehilangan kehidupan yang tragis dan kehancuran yang disebabkan oleh bencana alam baru-baru ini di Lombok dan Sulawesi," kata Lagarde seperti dikutip dari RMOL.

Lagarde Senin (8/10) kemarin melakukan kunjungan ke Lombok. Dia didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah.

"Hati kami datang pada korban dan kerabat yang selamat, kepada mereka yang telah kehilangan orang yang dicintai, dan untuk semua orang Indonesia," ujar wanita kelahiran Paris berusia 62 tahun ini.

Dia menambahkan bahwa tiga tahun lalu, ketika memutuskan bahwa Indonesia (Bali) akan menjadi penyelenggara Pertemuan Tahunan IMF 2018, tidak dibayangkan akan terjadi bencana alam seperti yang telah terjadi di NTB dan Sulawesi Tengah.

"Apa yang kami ketahui adalah bahwa Indonesia akan menjadi tempat terbaik untuk menyelenggarakan kegiatan tahunan kami," katanya.

(Baca: Soal Acara IMF, Jokowi: Ini Bukan Sesuatu yang Hilang)

Karena itulah, ketika bencana alam terjadi, sambungnya, dia dan pejabat di IMF berdiskusi soal bagaimana IMF bisa membantu Indonesia dalam menghadapi bencana ini.

IMF menilai pinjaman bukan pilihan karena ekonomi Indonesia sedang tidak membutuhkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News