Simak nih Penjelasan Sandiaga Uno soal Isu Negara Khilafah

Simak nih Penjelasan Sandiaga Uno soal Isu Negara Khilafah
Sandiaga Uno. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Kaum milenial yang kalau dalam skala perbandingan penduduk Indonesia satu berbanding tiga. Sayangnya, kaum ini malas berurusan dengan politik. 50 persen milenial tidak suka politik. Tetapi sekarang mereka termasuk pemilih terbanyak di Indonesia,” katanya.

Namun, lanjut Sandiaga, dia bersama tim pemenangan memiliki formula untuk menggaet pemilih milenial agar tidak apatis. “Salah satunya yaitu mengisi kampanye-kampanye kita dengan konten-konten yang menarik bagi mereka. Seperti melakukan pelatihan-pelatihan dan sharing bagaimana sampai saya bisa sukses seperti ini," paparnya.

Dia juga menyinggung The Power of Emak-emak. Menurutnya, saat ini kaum ibu-ibu sangat antusias. Sehingga memahami hal itu, dia bersama Prabaowo fokus juga terkait isu pemberdayaan perempuan.

Terkait soal kemenangan di Sulut, Sandiaga mengaku tidak pernah memasang target. “Saya tidak pernah memasang target. Yang penting kita menyentuh hati dan pikiran masyarakat Sulut. Hadir sebagai solusi itu yang lebih penting,” katanya.

Secara internal, Sandiaga mengatakan, pihaknya memang mempunyai lembaga survei. Tapi hanya untuk konsumsi internal.

“Kita tidak menggunakan survei untuk menggiring opini. Tapi hanya kita pakai untuk evaluasi secara internal,” jelasnya.

Diketahui, Sandiaga di Grha Pena disambut Direkut Manado Post Marlon Sumaraw, Wakil Direktur Manado Post Tommy Waworundeng, Pemred Manado Post Cesylia Saroinsong, GM/Pemred Kawanua TV Doni Diadon, dan Pemred Manado Post Online Kenjiro Tanos.

Sebelumnya, Sandiaga menyambangi Kantor Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yang disambut Sekretaris Umum Sinode GMIM Pendeta Evert Andri Alfonsus Tangel bersama jajaran. (MP)

Cawapres Nomor Urut 2 Sandiaga Uno menyampaikan sikapnya terkait isu negara khilafah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News