Sindikat Internasional Manfaatkan Jalur Bakauheni
Sabtu, 04 Juni 2011 – 10:43 WIB
BANDARLAMPUNG – Direktur Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung Kombespol Lukas Arry Dwiko Utomo menengarai Pelabuhan Bakauheni mulai dijadikan lalu lintas narkoba jaringan internasional yang akan dibawa ke Pulau Jawa. Alasannya, penangkapan-penangkapan kasus besar narkoba yang sudah beberapa kali dilakukan di pelabuhan yang terletak di ujung Pulau Sumatera tersebut. "Informasi Pelabuhan Bakauheni dijadikan arus lalu lintas narkoba internasional memang sudah kami waspadai dalam beberapa bulan ini," ujar alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988 itu kepada Radar Lampung (JPNN Grup).
Yang terbaru adalah digagalkannya penyelundupan dua kilogram sabu-sabu (SS) oleh Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni pukul 16.00 WIB Kamis (2/6) lalu.
Baca Juga:
Narkoba senilai Rp4 miliar itu dikemas dalam dua paket plastik berukuran sedang yang diamankan dari truk bernomor polisi B 9726 VD yang ditumpangi dua pelaku. Yaitu Boyni M. Jamil (39), warga Desa Juli Uruk Anoe, Kecamatan Juli Bireun, Aceh dan Abdullah Muhammad Yunus (36), warga Desa Balee Panah, Kecamatan Juli Bireun.
Baca Juga:
BANDARLAMPUNG – Direktur Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung Kombespol Lukas Arry Dwiko Utomo menengarai Pelabuhan Bakauheni
BERITA TERKAIT
- M-Banking Diretas Orang, Warga Palembang Kehilangan Uang Sebesar Rp 700 Juta
- Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Macan Lindungan Palembang, Tim Gabungan Dapat Pin Emas
- Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Mengaku Adik Jenderal
- Erni Fatmawati Dibunuh Sehari Jelang Lebaran, Motifnya Ternyata
- Pembunuh Penjual Nasi Goreng di Cilincing Terancam 15 Tahun Bui
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Penjual Nasi Goreng di Cilincing